Definisi Housekeeping Department
Dalam
bahasa inggris House berarti rumah, gedung, wisma, hotel.
Sedangkan Keeping mempunyai arti Memelihara,
merawat, menjaga. Oleh sebab itu Housekeeping di sebut juga Tata Graha.
Housekeeping (tata graha) adalah
bagian dari departemen hotel yang mengatur atau menata peralatan, menjaga
kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah
(hotel) tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi
penghuninya.
Departemen housekeeping tidak hanya mempersiapkan
kamar-kamar tamu, namun secara keseluruhan bertanggng jawab menjaga, merawat
dan membersihkan semua fasilitas hotel tersebut bersih, rapi dan nyaman. Oleh sebeb
itu, semua aktivitas housekeeping bertujuan untuk memaksimalkan pemeliharan,
perawatan dan kebersihan hotel secara menyeluruh dapat terjaga dengan baik.
Karyawan housekeeping memberikan
pelayanan terhadap kelancaran, kesiapan dan pemeliharaan kamar tamu, public
area, restaurant, meeting room, laundry, sarana olahraga dan fasilitas lainnya.
Mereka merupakan bagian dari team yang selalu siap mempersiapkan dan menyambut
kedatangan tamu-tamu hotel. Karyawan housekeeping sangat peduli terhadap
kenyaman tamu dengan cara memperhatikan hal-hal yang detail dan menindaklanjuti
segala perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab
Bagian housekeeping harus bertanggung jawab atas ,kerapian
, keteraturan, kelengkapan kebersihan,
kenyamanan seluruh ruangan-ruangan
yang ada di dalam atau pun area hotel. Meliputi :
1. Guest room
2. corridor
3. restaurant and banquet
4. Office room
5. Rest room
6. Locker
7. Park and garden
8. Swimming pool
9. Parking area
Tugas Housekeeping Deparment
1. Menciptakan suasana hotel yang bersih ,menarik,nyaman ,dan aman.
2. Memberikan pelayanan di kamar dengan sebaik-baiknya kepada tamu, supaya tamu merasa puas saat
berkunjung maupun menginap di hotel.
3. Penyiapan ,penataan,dan pemeliharaan kamar-kamar.
4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan seluruh outlet dan
ruangan umum di hotel.
5. Melaporkan dan membawa lost and found pada supervisor
6. Mengenakan seragam hotel,sepatu dan kaus kaki yang ditentukan.
Sasaran Housekeeping
1. Kebersihan.
Kebersihan di suatu hotel sangat menentukan, bila kebersihan terjaga dengan baik maka tamu akan merasa nyaman dan tenang karena sanitasi dan hygine terjamin. Bahkan banyak tamu yang menentukan pilihan suatu hotel karena kebersihan hotel tersebut.
Kebersihan di suatu hotel sangat menentukan, bila kebersihan terjaga dengan baik maka tamu akan merasa nyaman dan tenang karena sanitasi dan hygine terjamin. Bahkan banyak tamu yang menentukan pilihan suatu hotel karena kebersihan hotel tersebut.
2. Kerapian.
Kerapian mencakup pengaturan tata letak suatu ruangan dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi membuat ruangan tersebut menjadi lebih menarik.
Kerapian mencakup pengaturan tata letak suatu ruangan dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi membuat ruangan tersebut menjadi lebih menarik.
3. Kelengkapan.
Mengantisipasi keperluan tamu selama mereka menginap dengan melengkapi semua kelengkapan kamar sesuai dengan standardnya sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal dan berkunjung kembali ke hotel.
Mengantisipasi keperluan tamu selama mereka menginap dengan melengkapi semua kelengkapan kamar sesuai dengan standardnya sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal dan berkunjung kembali ke hotel.
4. Fasilitas.
Fasilitas mencakup semua peralatan yang disediakan agar dapat berfungsi dan dipergunakan oleh tamu hotel, sehingga fasilitas tersebut meningkatkan kenyamanan dan tidak menggangu kegiatan-kegiatan mereka
Fasilitas mencakup semua peralatan yang disediakan agar dapat berfungsi dan dipergunakan oleh tamu hotel, sehingga fasilitas tersebut meningkatkan kenyamanan dan tidak menggangu kegiatan-kegiatan mereka
Dalam operasional hotel, hal-hal
mengenai kebersihan dilakukan dan dilaksanakan oleh departemen housekeeping,
yang kegiatannya dipimpin oleh Housekeeping Manager atau Executive
Housekeeper. Secara umum, departemen housekeeping memiliki tanggung jawab
area yang sangat besar, maka wajar kalau housekeeping mempunyai jumlah karyawan
lebih banyak dari depertemen lainnya. Oleh sebab itu, pelaksanaan pemeliharan
dan pembersihan area hotel diatur menurut seksi-seksi sebagai berikut :
1.
Public
Area
Seksi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga
kebersihan, kerapihan, keindahan dan kenyamanan seluruh area hotel, baik yang
ada diluar gedung maupun didalam gedung hotel, antara lain Lobby area,
restroom, restaurant, meeting room, garden, parking area dan fasilitas untuk
karyawan hotel.
2.
Room
section
seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan dan
menjaga kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar tamu.
3.
Laundry
seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan
linen-linen yang bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room,
menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang
kotor.
4.
Linen dan
Uniform
seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan
penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.
5.
Florist
seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai
bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
6.
Health & recreational
bertanggung jawab atas pelayanan fasilitas-fasilitas umum yang disediakan hotel
untuk tamu, meliputi, spa and massage, fitness, golf, pool dan yang lainnya.
Formulir yang Digunakan pada Housekeeping
Jenis-jenis formulir yang dipergunakan administrasi di Housekeeping antara lain:
1. Roomboy Control Sheet
2. Room Report
4. Lost and Damages Report
5. Repair and Maintenant Report
6. Linen Inventory Report
7. Cleaning and Guest Supplies Report
8. Lost and Found Report
9. Log Book
10. Linen Laundry Delivery Slip
11. Room Check List
12. Lost and Found Book
13. Mini Bar Daily Sales Report
14. Mini Bar Daily Late Charge Report
15. Mini Bar Bill.
Hubungan Housekeeping Denpartment Dengan Front Office
Department
Dalam Room Division, hubungan housekeeping paling utama ialah
berkumunikasi dengan departemen
front office. Kedua departemen ini ibarat dua
sisi mata uang yang berbeda, Housekeeping yang membersihkan kemudian Front office sebagai penjualnya.
Hubungan housekeeping dengan front office secara umum adalah:
1. Laporan status kamar
Laporan room status terintegrasi dengan system secara online melalui computer, sehingga
status kamar dengan mudah dapat diketahui oleh front office.
Housekeeping bertanggung jawab
meng-update status kamar tersebut secepat
mungkin setelah diperiksa oleh housekeeping
supervisor.
Laporan room status termasuk Vacant Clean (VC), Vacant Clean Inspection
(VCI), Vacant Dirty (VD), Sleep out (SO), Occupaid No Lugagge (ONL), Out of Service (OS), Out of order (OO), Do not disturb (DND).
2. Laporan.Discrepancy
Housekeeping memeriksa secara langsung status dari tiap-tiap kamar berdasarkan status yang ada di computer. Perbedaan status di computer dengan
sebenarnya disebut Room Discrepancy. Laporan ini biasanya dilakukan minimum 2 kali sehari yaitu antara pukul 10 pagi dan 5 sore.
3. Laporan kehilangan dan penemuan barang
Setelah check
out, kamar diperiksa oleh housekeeping dan memastikan
bahwa kelengkapan barang-barang milik hotel tidak ada yang hilang. Jika ada
yang hilang, housekeeping melapor ke front office untuk memproses
pengembalian atau pembayarannya. Housekeeping
juga melaporkan setiap penemuan barang yang tertinggal, kemudian disimpan di housekeeping sebagai barang Lost and Found.
4. Laporan lainnya
Laporan ini termasuk Extra bed, baby cot, Loan items, baby sister, dan laporan kerusakan oleh tamu.
5. Room Blocking
Front office melaporkan perubahan status tiap-tiap kamar yaitu kamar VIP, Expected Arrival, Expected Departure, Group, Check out, show room dan change room.
6. PermintaanTamu
Front office memberitahukan kebutuhan tambahan yang diperlukan oleh tamu, misalnya extra
bed, baby cot, baby sister, kursi dan juga setiap masalah / complain dari tamu yang berhubungan dengan pelayanan housekeeping
7. Front Office memberi informasi kepada tatagraha bahwa ada tamu segera masuk / check-in sehingga tatagraha dapat menyiapkan kamar untuk tamu tersebut.
8. mengirimkan daftar penghuni kamar setiap pagi.
9. mengirimkan daftar kamar-kamar yang akan
ditempati oleh tamu,meliputi
tamu perorangan Tamu rombongan,atau tamu penting (VIP).
10. Memberitahukan
kepada Housekeeping mengenai kamar-kamar yang
tamunya sudah check out sehingga kamarnya dapat di bersihkan.
11. memberikan guest slip agar tatagraha tahu tamu yang baru check in.
12. memberitahu perpindahan tamu dari kamar yang satu ke kamar yang lain.
13. jika terjadi laporan perbedaan penghuni kamar,antara Housekeeping dengan Front Office, maka room discrepancy report dan diadakan pengecekan langsung.
Hubungan Housekeeping Department dengan Engineering Department
Hubungan kerja antara tatagraha dengan bagian engineering meliputin hal-hal sebagai Berikut :
1.
Perbaikan dan pemeliharaan alat-alat terutama menyangkut operasional
tata graha, perbaikan telepon,ac,air dan listrik.
2.
Perbaikan perlengkapan Housekeeping yang ada di kamar tamu.
3.
Melakukan perbaikan sesuai dengan work order dari housekeeping.
4.
Memberitahukan housekeeping dan front office tentang perbaikan yang lama, sehingga status kamar dibuat menjadi Out of order.
5.
Memberitahukan
housekeeping tentang perbaikan kamar yang sudah selesai, agar diperiksa dan melakukan general cleaning untuk dapat dijual kembali.Melakukan program perawatan dan perbaikan secara berkala untuk menjaga kondisi furniture, painting dan
peralatan di hotel berfungsi dengan baik.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa antara bagian tatagraha dengan bagian engineering sangatlah erat. Jika peralatan operasional Housekeeping rusak,
berarti pekerjaan Tatagraha terganggu. Bagian tatagraha memerlukan bagian engineering untuk segera memperbaiki peralatan-peralatan yang rusak.
Hubungan housekeeping Department Dengan Food and BeverageDepartement.
1.
Membantu mengeluarkan peralatan room service dari dalam kamar.
2.
Menyediakan room kebutuhan linen yang diperlukan di restaurant dan meeting room.
3.
Berpartisipasi dan mendukung setiap acara yang
dilakukan oleh food and beverage
departemen.
4.
Menjaga kebersihan FB outlets dan meeting room
5.
Pelayanan room service kepada tamu.
6.
pengiriman karangan buah (fruitstand) untuk tamu penting di executive
room
Dengan pelayanan baik oleh tatagrahan dan food and beverage maka tamuakan merasa puas dengan pelayanan pihak hotel.
Hubungan Housekeeping Department dengan accounting
Department
1.
Bagian housekeeping
meminta barang-barang kepada bagia purchasing
(pembelian) dengan mengisi “purchase requitition”, seperti permintaan peralatan
kebersihan, chemical (bahan-bahan kimia),perlengkapan kamar,linen-linen dan barang-barang lainnya yang dapat menunjang kegiatan operasional housekeeping.
2.
Membantu housekeeping
dalam pembelian dan penyediaan barang dan peralatan yang dibutuhkan. Membantu persediaan barang-barang kebutuhan housekeeping sesuai dengan jumlah yang ditetapkan.
Hubungan Housekeeping Departement dengan Bagian Personalia Departement & security
1. Pengadaan tenaga kerja
2. Pengangkatan pegawai
3. Pelatihan pegawai
4. Pemutusan hubungan kerja
5. Cuti karyawan
6. Surat peringatan untuk pegawai
7. Pembayaran gaji dan lembur pegawai
8. Membantu dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kepegawaian.
9.
Melakukan pelatihan, orentasi dan perencanaan karir karyawan.
10. Bagian housekeeping melaporkan hal-hal yang mencurigakan disekitar area pekerja sedangkan bagian security mengadakan pengawasan terhadap area kerja houseeping dan berusaha
untuk dapat mengantisipasai hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan kerja,
baik gangguan dari dalam maupun dari luar hotel.
Keamanan barang-barang milik tamu dan juga keselamatan mereka selama menginap. Membantu mengawasi barang-barang milik
hotel tidak dibawa keluar hotel oleh karyawan.
Dengan demikian bagian personalia mengatur segala sesuatu mengenai tatagraha selaku pegawai hotel tersebut.
Lantai dapat mempengaruhi kecantikan dan keindahan desaign
suatu ruangan, jenis-jenis lantai yang dipergunakan secara umum adalah lantai
kayu, keramik, karpet, vynil dan marble atau terazzo. Jenis lantai tersebut
mempunyai kelebihan dan kekurangan serta perbedaan dalam cara merawat dan
memelihara lantai tersebut.
Lantai
yang terbuat dari kayu atau parquet (baca: parket) memiliki keunikan
dibandingkan dengan jenis lantai lainnya. Lantai kayu menciptakan kesan natural
dalam ruangan dan membuat ruangan terasa hangat. Lantai parquet bisa
diaplikasikan dengan berbagai gaya rumah, seperti alami dan etnik, minimalis,
modern dan japanese style.
Lantai
kayu sebaiknya dipasang pada ruangan-ruangan yang bukan ruangan publik atau
umum sebab area tersebut sangat sibuk dan terlalu ramai orang-orang berjalan
sehingga menyebabkan lantai kayu cepat rusak.
Jenis-Jenis
Lantai Kayu
1. Lantai kayu solid ( solid wood floor )
Lantai kayu solid berupa kayu utuh seperti lembaran papan
dengan ukuran tertentu. Kelebihan jenis ini adalah asli dan indah, hangat dan
alami. Perbaikan warna dapat dilakukan melalui proses varnish. Sedangkan
kekurangan dari jenis kayu ini adalah memuai dan menyusut terhadap perubahan
suhu, rawan terhadap goresan, api dan keretakan.
2. Lantai kayu layer (veneer wood floor )
Jenis lantai ini menyusun lapisan kayu secara bersilangan
agar kayu stabil terhadap pemuaian dan penyusutan dari perubahan suhu ruangan,
terbuat dari lebih 2 lapisan yang di press dengan suhu dan tekanan yang tinggi.
Lapisan paling atas adalah venner. Jenis lantai ini tersusun seperti playwood
atau triplek
3. Lantai kayu laminasi ( laminate wood floor )
Jenis kayu ini sebenarnya tiruan lantai kayu solid yang
mempunyai lapisan yang menyerupai serat kayu yang dilapisi oleh plastic
coating. Hasil coating ini memberikan efek kayu dengan daya tahan yang lebih
baik. Biasanya jenis laminasi ini mempunyai locking system untuk mempermudah
proses pemasangan. Oleh karena adanya lapisan coating maka jenis ini sedikit
lebih tahan terhadap goresan maupun air dibanding
dengan jenis lainnya namun perlu dihindari meletakkan barang-barang yang terlalu berat diatasnya.
dengan jenis lainnya namun perlu dihindari meletakkan barang-barang yang terlalu berat diatasnya.
Keuntungan
menggunanakan lantai kayu
1. Lantai kayu menciptakan kesan alami dalam ruangan.
2. Lantai kayu menberikan kesan mewah dan membuat ruangan
tersasa hangat.
3. Motif serat kayu dan warna sangat beragam mulai dari warna
terang hingga gelap.
Dari yang seratnya sangat jelas hingga samar-samar sehingga mudah disesuaikan dengan ruangan yang diinginkan.
Dari yang seratnya sangat jelas hingga samar-samar sehingga mudah disesuaikan dengan ruangan yang diinginkan.
Masalah
umum pada lantai kayu
1. Lantai kayu dilapisi dengan warna varnish, maka masalah
tergores dan kerusakan warna keluhan dari penggunanya.
2. Keropos karena pelapukan akibat kelembaban dari rembesan air
dan kayu yang dimakan oleh rayap. Pastikan bahwa proses finishing dari kayu
tersebut sudah dilakukan pencegahan zat anti rayap
3. Sambungan antar lantai kayu merenggang atau menggelembung,
ini terjadi akibat perubahan suhu ruangan yang tidak stabil.(berubah-ubah)
4. Noda hitam akibat bekas api dari rokok.
5. Pemudaran warna akibat sinar matahari langsung jika terjadi
pada waktu yang sangat lama.
Perawatan
Lantai Kayu
1. Perawatan harian sebaiknya:
o Mempergunakan karpet mat untuk membersihkan kaki dari
kotoran seperti pasir, tanah dan debu.
o Mempergunakan sapu lantai yang lembut untuk membersihkan
kotoran pada lantai, sapu yang lembut ini menghindari goresan pada lantai
o Setelah itu lap lantai dengan kain yang lembab kering untuk
mengangkat sisa-sisa kotor dilantai.
o Sebaiknya hindari menggunakan kain pel pada saat mengelap
lantai karena kadar air pada kain pel masih sangat banyak sehingga berpotensi
air tesebut masuk kecelah-celah sambungan lantai.
2. Semir lantai kayu minimal satu bulan sekali. Furnitur polish
atau lemon pladge banyak terdapat di supermarket. Furniture polish bertujuan
menjaga kelembabab kayu dan mengembalikan warna menjadi lebih bercahaya.
3. Jangan menarik furniture atau barang-barang yang ada diatas
lantai dengan cara menarik, pindahkan barang tersebut dengan cara mengangkat.
4. Hindari ujung kaki furniture yang tajam. Lapisi dengan karet
furniture untuk menahan beban furniture sehingga tidak merusak lantai.
5. Bila lantai parquet sudah berusia tua, Anda perlu melakukan
finishing ulang.
Kemilau dan warnanya biasanya juga memudar seiring dengan usia.
Kemilau dan warnanya biasanya juga memudar seiring dengan usia.
Untuk
mempercantik interior, lantai mempunyai peranaan cukup penting membuat ruangan
kelihatan cantik dan menarik. Memilih lantai yang cocok merupakan cara bijak
sebelum membuat satu bangunan. Sebenarnya, banyak pilihan untuk bahan lantai
yang mempunyai kelebihan dan kekurangan dari setiap bahan, diantara pilihan
tersebut adalah keramik, marble, terazzo, kayu, vynil dan carpet. Namun
pembahasan pada tulisan ini akan fokus pada lantai karpet saja.
Ada
beberapa keuntungan menggunakan karpet :
1. Pemasangan karpet lebih mudah dan cepat.
2. Ukuran karpet yang felexsibel mengikuti bentuk ruangan.
3. Karpet mempunyai banyak pilihan motif yang dapat disesuaikan
dengan ruangan.
4. Lantai karpet memberikan kehangatan dan kelembutan dikaki
walaupun dalam ruangan yang dingin.
5. Karpet dapat meredam suara dan getaran pada saat orang
berjalan diatas karpet tersebut.
6. Karpet mempunyai varian harga yang besar, sehingga dapat disesuaikan
dengan budget pemakai.
Penyebab
Umum Masalah Karpet
1.
Noda dari
pemutih
Beberapa kebutuhan rumah tangga yang mengandung bahan kimia
seperti , deterjen, deodorizers, bayclean mengandung bahan pemutih pemutih yang
bila terkena dengan karpet / permadani dapat menimbulkan perubahan warna pada
karpet seperti noda-noda mulai dari putih menjadi kuning, merah muda, dan
kelunturan warna. Biasanya kerusakan warna akibat pemutih ini bersifat permanen
walaupun menggunakan peralatan super canggih tidak dapat mengembalikan warna
tersebut.
2. Penyusutan
semua jenis karpet cenderung mengalami penyusutan ketika terkena air. Penyusutan ini terjadi akibat proses pengeringan karpet yang lama yang menyebabkan bagian dasar dari karpet menjadi merapat. Penyusutan ini bila dibiarkan dalam waktu lama menjadi permanen, oleh sebab itu bila ada tanda penyusutan dapat dilakukan penarikan sesuai ukuran sebelumnya kemudian di kunci dengan mengunakan paku pada sisi karpet.
semua jenis karpet cenderung mengalami penyusutan ketika terkena air. Penyusutan ini terjadi akibat proses pengeringan karpet yang lama yang menyebabkan bagian dasar dari karpet menjadi merapat. Penyusutan ini bila dibiarkan dalam waktu lama menjadi permanen, oleh sebab itu bila ada tanda penyusutan dapat dilakukan penarikan sesuai ukuran sebelumnya kemudian di kunci dengan mengunakan paku pada sisi karpet.
3. Api Rokok / Setrika
Kebanyakan karpet rusak akibat api rokok yang terjatuh di
permukaan karpet yang menyebabkab bekas api tersebut menjadi kerusakan yang
permanen, yaitu berlubang yang berwarna hitam lengket.Seterika juga sering
menjadi penyebab kerusakan karpet akibat elemen panas dari setrika terjatuh ke
permukaan karpet. Penggunaaan alas setrika atau board / papan strika dapat
mencegahkejadian tersebut.
4.
Urine /
Kotoran hewan peliharaan.
Urine / Kotoran hewan peliharaan ( kucing dan anjing) di
karpet merupakan masalah yang paling sering terjadi. Pembersihan dengan cepat
tidak meninggalkan jejak di karpet( bau dan noda). Namun bila diabaikan dapat
menyebabkan bau menyengat, bernoda, dan warna menjadi pudar. Oleh sebab itu,
pembersihan dengan segera menjadi keharusan untuk menghindari karpet menjadi
rusak. Pergunakan air bersih dengan sedikit detergent kemudian keringkan dengan
bahan kain menyerap (handuk bekas), lakukan berulang-ulang hingga semua bekar
kotoran dari hewan tersebut
menjadi bersih.
5. Pewarna
Paling sering terjadi noda karpet disebabkan oleh bahan pewarna dari makanan, minuman, deodorizers, deterjen dan lain-lain. Banyak dari noda tersebut menjadi permanen jika tidak dibersihkan dengan segera. Setiap tumpahan dapat dihilangkan dengan menggunakan kain berbahan penyerap hingga semua tumpahan tersebut bersih dari karpet. Penggunaan air dengan detergent yang ringan dapat mempermudah pembersihan karpet tersebut.
Paling sering terjadi noda karpet disebabkan oleh bahan pewarna dari makanan, minuman, deodorizers, deterjen dan lain-lain. Banyak dari noda tersebut menjadi permanen jika tidak dibersihkan dengan segera. Setiap tumpahan dapat dihilangkan dengan menggunakan kain berbahan penyerap hingga semua tumpahan tersebut bersih dari karpet. Penggunaan air dengan detergent yang ringan dapat mempermudah pembersihan karpet tersebut.
6.
Jamur
Jamur pada karpet terjadi akibat lembab yang cukub lama akibat tumpahan air di sekitar carpet. Jamur juga dapat terjadi akibat proses pengeringan yang terlalu lama selama proses pembersihan.
Dalam kondisi ini, jamur tumbuh dengan cepat dan mengotori bahan karpet dengan yang menghasilkan bau, perubahan warna dan mengurangi daya tahan karpet (lapuk). Kerusakan ini cenderung permanen namun bau yang disebabkan oleh jamur akan menghilang setelah jamur dihilangkan dan kapet menjadi kering. Pengeringan karpet dapat dilakukan dengan menjemur atau menggunakan kipas / blower.
Jamur pada karpet terjadi akibat lembab yang cukub lama akibat tumpahan air di sekitar carpet. Jamur juga dapat terjadi akibat proses pengeringan yang terlalu lama selama proses pembersihan.
Dalam kondisi ini, jamur tumbuh dengan cepat dan mengotori bahan karpet dengan yang menghasilkan bau, perubahan warna dan mengurangi daya tahan karpet (lapuk). Kerusakan ini cenderung permanen namun bau yang disebabkan oleh jamur akan menghilang setelah jamur dihilangkan dan kapet menjadi kering. Pengeringan karpet dapat dilakukan dengan menjemur atau menggunakan kipas / blower.
7.
Sinar
Matahari
Sinar matahari dapat menyebabkan pemudaran warna karpet
dalam jangka panjang, pemudaran ini dapat ditemukan pada karpet yang berdekatan
dengan jendela. Langkah-langkah pencegahan seperti goden atau lapisan kaca film
dapat menghalangi radiasi UV dari sinar matahari.
Perawatan
Umum Karpet
1. Kebersihan karpet merupakan unsur penting untuk membuat agar
warna dan keawetan karpet tahan lebih lama.
2. Bersihkan karpet dengan vacuum cleaner secara rutin, bila
ada noda bersihkan dengan segera dan bila karpet basah harus dikeringkan
secepatnya
3. Cucilah kapet anda setiap enam bulan dengan menggunakan jasa
pencucian karpet, hal ini bertujuan untuk pembersihan karpet hingga ke dalam
serat-seratnya dan menjadikan karpet bersih luar dalam.
4. Hindarkan karpet dari sinar matahari langsung untuk mencegah
pemudaran warna.
5. Pada saat menggunakan obat pembersih karpet, sebaiknya coba
sedikit pada sudut karpet untuk memastikan bahwa obat pembersih yang digunakan
tidak merusak warna kapet itu.
6. Jika diatas karpet ada tanaman pot, pastikan bahwa pot
tanaman tersebut memakai tatakan untuk menampung air pada saat menyiram
tananman tersebut
7. Kaki-kaki furniture yang diatas karpet sebaiknya di rubber
(karet) dan secara periodik harus di geser untuk menjaga agar serat karpet
tetap dalam kondisi baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar